Andriyani, Andriyani and Karim, Karim PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT BERBANTUAN MEDIA ABACUS UNTUK MATERI ARITMATIKA HITUNG PADA SISWA TUNANETRA. [Artikel Dosen]
Text
PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT BERBANTUAN MEDIA ABACUS UNTUK MATERI ARITMATIKA HITUNG PADA SISWA TUNANETRA.pdf Download (505kB) |
|
Text
Similarity PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT BERBANTUAN MEDIA ABACUS UNTUK MATERI ARITMATIKA HITUNG PADA SISWA TUNANETRA.pdf Download (4MB) |
Abstract
Sekolah luar biasa memiliki tujuan dan muatan kurikulum yang tidak jauh berbeda dari sekolah umum, termasuk sekolah untuk tunanetra yang memiliki keter�batasan visual. Keterbatasan yang dimiliki oleh tunanetra mempengaruhi pembelajaran bagi mereka, terutama untuk mata pelajaran yang memiliki objek kajian abstrak seperti matematika. Operasi hitung penjumlahan merupakan materi aritmatika dasar yang masih berpotensi besar banyak dilakukan kesalahan oleh siswa tunanetra, khususnya operasi penjumlahan bilangan puluhan yang harus dijumlahkan sesuai dengan nilai tempatnya. Berdasarkan karakteristik siswa tunanetra yang memiliki keterbatasan dan kesalahan, guru perlu memiliki gagasan terkait kemungkinan lintasan belajar siswa untuk memperbaiki kesalahan siswa dan mencapai tujuan
pembelajaran melalui pemilihan model dan media pembelajaran yang sesuai. Oleh karena itu, perlu diketahui lintasan belajar siswa tunanetra dalam materi aritmatika
hitung. Penelitian ini termasuk design research yang mengacu pada tahapan-tahapan Plomp yaitu preliminary design, teaching experiment, dan retrospective analysis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan menghasilkan
lintasan belajar siswa tunanetra dalam materi aritmatika hitung melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) berbantuan media abacus. Hasil dari penelitian ini adalah lintasan belajar siswa dalam materi aritmatika hitung, yaitu penjmlahan melalui model MMP yang dapat diperoleh dari hypothetical learning trajectory (HLT). Lintasan pembelajaran diperoleh dengan merevisi HLT, hasil uji coba dan diskusi dengan guru mata pelajaran. Hasil tes menunjukkan bahwa 62,50% siswa mencapai lebih dari kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah.
Item Type: | Artikel Dosen |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisi / Prodi: | Master (Magister) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Dr. ANDRIYANI M.Si |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 07:53 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 07:53 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/52665 |
Actions (login required)
View Item |