Mahmudah, MMD (2017) STUDI KASUS KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYANAN TAHUN 2015. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs”. ISSN 978-979-3812-41-0
Preview |
Text
8. STUDI KASUS KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYANAN TAHUN 2015.pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Diare merupakan penyakit endemis dan potensial KLB. Bahkan tidak jarang disertai kematian. Angka kesakitan diare di Indonesia mencapai 1,4 juta jiwa. Sebaran KLB terjadi di seluruh kecamatan di Indonesia dengan CFR 1,74% (2010) dan 0,40% (2011). Di Kalimantan Selatan, angka insiden diare sebesar 5,6% (2012). Sepanjang 2014, di wilayah kerja Puskesmas Bayanan ditemukan sebanyak 390 kasus dengan angka insiden 3,88%. Metode: Menggunakan desain kasus kontrol dengan total sampel 102 ibu. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square dan regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan bermakna pengetahuan ibu tentang PHBS (p=0,03;OR=0,358), sumber air bersih (p=0,013; OR=3,447), jenis jamban (p=0,011;OR=3,910), pengolahan air minum (p=0,036;OR=2,700), pemusnahan sampah (p=0,028;OR=2,946) dan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,010;OR=3,378) dengan kejadian diare. Penelitian tidak dapat membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara status pekerjaan (p=0,262), tingkat pendidikan (p=0,272) dan umur (p=0,528) dengan kejadian diare. Kesimpulan: variabel dominan terhadap kejadian diare adalah pengolahan air minum, setelah dikontrol jenis jamban dan pemusnahan sampah
Kata Kunci: Diare, Anak Balita, PHBS.
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Marsiana Wibowo |
Date Deposited: | 11 Feb 2017 03:45 |
Last Modified: | 11 Feb 2017 03:45 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/5401 |
Actions (login required)
View Item |