Islami, Baiq Octavia Zahwa (2024) Identifikasi variasi gen yang berpotensi dapat menginduksi efek samping obat tuberkulosis dengan pendekatan bioinformatika. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023054_JUDUL__240325012252.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023054_BAB_I__240325012252.pdf Download (132kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023054_BAB_II__240325012252.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023054_BAB_III__240325012252.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023054_BAB_IV__240325012252.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023054_BAB_V__240325012252.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023054_DAFTAR_PUSTAKA__240325012252.pdf Download (213kB) |
Abstract
Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab dari penyakit tuberkulosis.
Rejimen terapi TB dinilai kurang maksimal dan efektif karena memiliki potensi
terjadinya ESO serius. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik. Namun
investigasi terkait variasi gen spesifik yang memengaruhinya belum banyak
dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi varian
gen tersebut dengan pendekatan bioinformatika dan integrasi dengan beberapa
database genomik yang established.
Identifikasi varian gen dilakukan dengan pemanfaatan database PharmGKB.
Varian gen dari masing-masing obat dievaluasi menggunakan kategori Level Of
Evidence 1A – 3. Selanjutnya kode gen divalidasi menggunakan HaploReg v4.2,
kemudian dilakukan Pubmed Literature Review untuk mengetahui kerentanan
varian gen. Lalu mengidentifikasi frekuensi alel tertinggi melalui database
Ensembl.
Diperoleh 18 SNPs yang berpotensi menyebabkan efek samping OAT, yaitu
TNF (rs1800629), NOS2 (rs11080344), NAT2 (rs1041983, rs1799929, rs1799931,
rs4646244, rs1801280, rs1208, rs1799930), MAFK (rs4720833), GSTP1 (rs1695),
BACH1 (rs2070401), FAM65B (rs10946737, rs10946739), NR1I2 (rs2472677),
CUX2 (rs7958375), dan AGBL4 (rs319952, rs393994). Frekuensi alel dari setiap
varian kemudian dinilai pada populasi Afrika, Amerika, Eropa, dan Asia Tenggara.
Dari hasil yang diperoleh terdapat beberapa varian gen yang memiliki frekuensi
tertinggi pada populasi Afrika (rs11080344, rs1041983, rs4720833, rs1695,
rs2070401, rs7958375), Amerika (rs1799931), Eropa (rs1800629, rs1799929,
rs1801280, rs10946739, rs2472677, rs319952, rs393994) dan Asia Tenggara
(rs4646244, rs1208, rs1799930, rs10946737). Terdapat 2 SNP yang paling berisiko
yaitu rs1799930 dan rs1208 yang mengkode gen NAT2. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan trend semakin tinggi frekuensi alel semakin rentan suatu populasi
terhadap terkenanya efek samping OAT. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
petunjuk sebagai preliminary study untuk biomarker pada suatu individu yang
rentan terhadap efek samping OAT.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | tuberkulosis, obat tuberkulosis, efek samping, varian gen, frekuensi alel, bioinformatik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 06:10 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 06:10 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62222 |
Actions (login required)
View Item |