Penanggulangan Residivis terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum (Studi Kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta)

Miftakhurahman, Muhammad (2024) Penanggulangan Residivis terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum (Studi Kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_1900024088_JUDUL__240325125008.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_1900024088_BAB_I__240325125008.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_1900024088_BAB_II__240325125008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_1900024088_BAB_III__240325125008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_1900024088_BAB_IV__240325125008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_1900024088_DAFTAR_PUSTAKA__240325125008.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_1900024088_LAMPIRAN__240325125008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
T1_1900024088_NASKAH_PUBLIKASI__240325125009.pdf

Download (460kB)

Abstract

Kenakalan yang dilakukan oleh anak dengan usia belum mencapai 18 (delapan belas) tahun yang menunjukkan perilaku menyimpang dalam bentuk kenakalan yang mengarah pada tindakan kriminal karena melanggar aturan perundang-undangan biasa disebut dengan Juvenile delequency. Pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh orang yang sama, namun tidak memandang tindak pidana yang dilakukannya sama atau tidak disebut dengan residivis. Pada Pasal 486 KUHP dijelaskan bahwa residivis merupakan penggulangan kejahatan yang sama atau oleh undang-undang dianggap sama macamnya dan telah ada Putusan Hakim.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses penanggulangan residivis terhadap anak yang berkonflik dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta. Kemudian penulis ingin mengetahui kendala dan upaya yang dihadapi oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta dalam penanggulangan residivis terhadap anak yang berkonflik dengan hukum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif empiris yaitu penelitian yang mengkaji implementasi ketentuan perundang-undangan dan dokumen tertulis secara in action (faktual) pada suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat. Metode yuridis sosiologis digunakan pada skripsi ini atau biasa disebut juga penelitian socio legal yang mendekatkan hukum kepada manusia ataupun masyarakat sebagai subjek.
Penelitian ini mendapatkan sebuah hasil yaitu proses yang dilakukan oleh LPKA Yogyakarta dalam penanggulangan anak residivis dengan cara memberikan treatment berupa kerohanian, pendidikan, olahraga dan keterampilan. Treatment ini diberikan berdasarkan hasil sidang TPP, di dalam sidang TPP membahas treatment yang sesuai untuk masing-masing Anak Didik agar tidak mengulangi kejahatannya. Kendala yang dihadapi oleh LPKA Yogyakarta belum adanya kerjasama secara maksimal dengan pihak swasta, anggaran dan SDM pada wali Anak Didik. Upaya yang telah dilakukan LPKA Yogyakarta yaitu dengan cara bekerjasama dengan pihak swasta maupun pemerintah dengan memberikan hasil sertifikat pelatihan keterampilan anak didik, memaksimalkan anggaran dengan memberikan pelatihan otomotif, barbershop, tata boga dan kayu, serta meningkatkan SDM pada wali Anak Didik dengan melakukan pendekatan yang intens.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: prevention, recidivism, children in conflict with the law
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum)
Depositing User: user fk
Date Deposited: 27 Apr 2024 08:27
Last Modified: 27 Apr 2024 08:27
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62379

Actions (login required)

View Item View Item