Mahendra, Chatarsyah Bimandita (2024) Prakiraan kebutuhan energi listrik APJ Kota Yogyakarta tahun 2021-2040 menggunakan software LEAP. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800022100_JUDUL__240619030908.pdf Download (815kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800022100_BAB_I__240619030908.pdf Download (83kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800022100_BAB_II__240619030908.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800022100_BAB_III__240619030908.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800022100_BAB_IV__240619030908.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800022100_BAB_V__240619030908.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800022100_DAFTAR_PUSTAKA__240619030908.pdf Download (76kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1800022100_LAMPIRAN__240619030908.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800022100_NASKAH_PUBLIKASI__240619030908.pdf Download (718kB) |
Abstract
Long-range Energy Alternatives Planning System (LEAP) merupakan alat pemodelan dengan skenario terpadu berbasis pada lingkungan dan energi. LEAP mampu merangkai skenario untuk berapa konsumsi energi yang dipakai, dikonversi dan diproduksi dalam suatu sistem energi dengan berbagai alternatif asumsi kependudukan, pembangunan ekonomi, teknologi, harga dan sebagainya. Untuk membangkitkan dan menyalurkan energi listrik secara ekonomis maka harus dibuat perencanaan atau prakiraan jauh sebelum kebutuhan energi listrik itu sendiri terjadi. Untuk itu prakiraan kebutuhan energi listrik perlu diadakan sebagai salah satu pedoman perencanaan pengembangan industri listrik.
Pada penelitian ini data yang digunakan berupa data konsumsi energi listrik 2015-2017, data pelanggan 2015-2017, dan data PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) 2010-2020 Kota Yogyakarta. Sistem pengujian perang lunak LEAP dilakukan dengan 3 data tersebut yang kemudian dihitung secara manual untuk memperoleh nilai pertumbuhan dari sektor rumah tangga, usaha, industri, dan umum.
Hasil pengujian dari perangkat lunak LEAP periode 2021-2040 dari sektor rumah tangga diperoleh total 9.045,7 GWh, sektor usaha sebesar 36.489,5 GWh, sektor industri permintaan energi listrik sebesar 455 GWh, dan sektor umum permintaan energi listrik sebesar 6.333.5 GWh. Elastisitas energi Kota Yogyakarta menunjukkan angka rata-rata 1,07%, angka ini tergolong tidak efisien dan boros dalam pemanfaatan energi listrik khususnya. Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sektor rumahan sangat memungkinkan untuk direalisasikan di wilayah Kota Yogyakarta, karena bisa mengurangin intensitas energi untuk menjadi efisien.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | LEAP, prakiraan konsumsi energi, energi listrik, PT. PLN APJ Kota Yogyakarta, metode gabungan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Electrical Engineering (S1-Teknik Elektro) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 03:05 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 03:05 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64406 |
Actions (login required)
View Item |