Efialeska, Meisya Abida (2024) Analisis penetapan dispensasi kawin akibat hamil pranikah dalam perspektif sadd al-dzarַi’ah (studi putusan Pengadilan Agama Temanggung nomor 12/Pdt.P/2022/PA.Tmg). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![[thumbnail of JUDUL]](http://eprints.uad.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (JUDUL)
T1_2000024115_JUDUL__240614114216.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000024115_BAB_I__240614114216.pdf Download (373kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000024115_BAB_II__240614114216.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000024115_BAB_III__240614114216.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000024115_BAB_IV__240614114216.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000024115_DAFTAR_PUSTAKA__240614114216.pdf Download (345kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000024115_LAMPIRAN__240613040020.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_2000024115_NASKAH_PUBLIKASI__240613040020.pdf Download (525kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya tren melakukan hubungan seksual sebelum menikah membuat semakin banyak masyarakat yang mencari dispensasi nikah karena hamil pranikah. Kedua jenis kelamin harus berusia setidaknya sembilan belas tahun guna dapat menikah secara sah, menurut hukum positif. Dispensasi pernikahan adalah salah satu cara negara berupaya memfasilitasi pernikahan antara individu yang berusia dibawah sembilan belas tahun. Mengingat perspektif sadd al-dzarַi’ah membolehkan perkawinan dalam kasus kehamilan pranikah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai putusan Pengadilan Agama Temanggung 12/Pdt.P/2022/PA.Tmg yang membahas permasalahan dispensasi nikah dalam kaitannya dengan kehamilan di luar nikah, serta bagaimana pandangan sadd al-dzarַi’ah dari fenomena ini. Dengan memanfaatkan bahan sekunder yang bersumber dari penelitian kepustakaan penelitian ini dikualifikasikan dalam penelitian hukum normatif. Dokumen hukum, baik primer maupun sekunder, dianggap sebagai sumber sekunder untuk penelitian ini. Setelah pengumpulan data, teknik kualitatif digunakan untuk menguji informasi yang dikumpulkan. Data riset ini menyatakan yakni sejak perubahan Undang-Undang Perkawinan menaikkan batas minimal usia sah menikah, di Temanggung praktik dispensasi nikah semakin populer. Berdasarkan data perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Temanggung pada semester I tahun 2022, ada beberapa faktor yang melatar belakangi permohonan dispensasi kawin, yakni hamil (40 perkara), hamil dan sudah menikah sirri (1 perkara), hamil dan sudah melahirkan (2 perkara), keinginan anak (9 perkara), kekhawatiran orang tua (60 perkara), dan sudah berhubungan namun tidak hamil (50 perkara). Hakim Pengadilan Agama Temanggung mengabulkan permohonan dispensasi nikah nomor 12/Pdt.P/2022/PA.Tmg setelah mempertimbangkan sadd al-dzarַi’ah, para pihak dapat terhindari dari kerugian yang lebih besar yakni pelanggaran norma lebih jauh dan timbul fitnah masyarakat. Dari sudut pandang sadd al-dzarַi’ah, suatu perkawinan boleh dilangsungkan jika kedua belah pihak siap secara jasmani dan rohani dan jika lingkungan rumah tangga mereka tidak menimbulkan ancaman apapun, karena mereka dipandang sudah cukup dewasa menangani permasalahan secara bertanggung jawab.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keyword: | Dispensasi kawin; hamil pranikah; sadd al-dzari’ah |
| Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
| Divisi / Prodi: | Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum) |
| Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
| Date Deposited: | 21 Jun 2024 01:20 |
| Last Modified: | 21 Jun 2024 01:20 |
| URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64445 |
Actions (login required)
 |
View Item |