Permana, Taufiq Shidiq (2024) Karakteristik fisik, mikrobiologi, dan penilaian organoleptik cumi-cumi (Loligo indica) yang direndam pada variasi konsentrasi asap cair batok kelapa. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800033082_JUDUL__240624120053.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
T1_1800033082_BAB_I__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
T1_1800033082_BAB_II__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800033082_BAB_III__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800033082_BAB_IV__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800033082_BAB_V__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800033082_DAFTAR_PUSTAKA__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1800033082_LAMPIRAN__240624094611.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Cumi-cumi merupakan salah satu produk pangan yang sangat sekali mudah
rusak, kerusakan pada cumi-cumi disebabkan karena pertumbuhan mikroba yang
sangat cepat. Maka diperlukan pengolahan pengawetan pangan agar menambah umur
simpan cumi-cumi agar tidak rusak karena mikroba. Pengolahan cumi-cumi dapat
dilakukan dengan bahan pengawet alami yaitu asap cair batok kelapa, karena dapat
menghambat pertumbuhan mikroba dari kandungan senyawa fenol yang terkandung
dalam asap cair batok kelapa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi
perendaman asap cair batok kelapa terbaik dan lama penyimpanan maksimal pada
cumi-cumi segar.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor
yaitu kadar konsentrasi asap cair (A) sebanyak 4 taraf (0%, 5%, 10%, dan15%) dan
lama penyimpanan (1) selama 0 jam, 24 jam, 48 jam, dan 72 jam, perlakuan dilakukan
3 kali ulangan. Parameter yang diukur lainya meliputi kadar keasaman pH, kadar air,
susut bobot, dan Total Plate Count (TPC). Parameter organoleptik yang dianalisis yaitu
warna, tekstur, dan aroma.
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik fisik, mikrobiologi, dan organoleptik
pada cumi-cumi segar yang direndam pada asap cair batok kelapa pada hasil uji kadar
air pada seluruh sample berada di rentang hasil terendah 76,327% pada 15%
penyimpanan 0 jam dan hasil tertinggi 78,236% pada 5% penyimpanan 24 jam, pada
pengujian kadar keasaman pH diperoleh rentang hasil terendah 4 susut bobot terendah
terjadi pada perlakuan konsentrasi 15% dan pada penyimpanan selama 72 jam sebesar
0.531±0.223 1b dan bobot tertinggi terjadi pada konsentrasi 5% pada penyimpanan selama
24 jam sebesar 2.757±0.645 2c
. pengujian total plate count pada pengujian sampel dengan
konsentrasi asap cair 5% diperoleh hasil 316,333, pada konsentrasi asap cair 10%
diperoleh hasil 36,000, dan pada konsentrasi asap cair 15% diperoleh hasil 23,667.
sampel lainnya sudah melebihi standar nasional indonesia. Sedangkan pada uji
organoleptik sampel yang masih memenuhi standar nasional indonesia adalah sampel
0%,5%,10% dan 15% pada penyimpanan 0 jam dan pada konsentrasi 10% dan 15%
pada penyimpanan 24 jam, setelah itu sampel sudah tidak sesuai dengan standar
nasinoanl indonesia
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Cumi-cumi, asap cair batok kelapa, fisik, mikroba, organoleptik |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 06:43 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 06:43 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64738 |
Actions (login required)
View Item |