Fatih, Muhamad Sahrul (2023) Penentuan jumlah pembelian bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) (studi kasus pada UKM SHIBIRU). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1700019016_JUDUL__230619102102.pdf Download (802kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1700019016_BAB_I__230619094814.pdf Download (382kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1700019016_BAB_II__230619094814.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1700019016_BAB_III__230619094814.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1700019016_BAB_IV__230619094814.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1700019016_BAB_V__230619094815.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1700019016_DAFTAR_PUSTAKA__230619094815.pdf Download (223kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1700019016_LAMPIRAN__230619094815.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
Abstract
UKM SHIBIRU merupakan UKM yang bergerak di bidang pembuatan warna kain alami berwarna biru dimana bahan baku utamanya adalah menggunakan daun Strobilanthes Cusia. Pengadaan persediaan bahan baku pada UKM SHIBIRU yang selalu berlebihan menyebabkan produksi yang dihasilkan juga berlebihan tidak sesuai dengan penjualan yang dilakukan sehingga mengakibatkan produk jadi yang berada di gudang menumpuk yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang optimal dan waktu pemesanan bahan baku yang dapat mengurangi biaya inventory dan pengurangan kerusakan produk.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Economic Order Quantity (EOQ) dengan lead time tidak sama dengan nol karena lead time bernilai lebih besar dari siklus inventory yaitu sejumlah 12 dan dengan metode Reorder Point (ROP). Metode EOQ digunakan untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang optimal. Sedangkan metode ROP digunakan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memesan kembali bahan baku.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil EOQ sebesar 3675 Kg dengan interval pemesanan setiap 30 hari sekali dan dengan siklus inventory 32 hari. Dan dengan hasil ROP sebesar 115 Kg. Hasil perhitungan total biaya persediaan memiliki selisih sebesar Rp.15.571.013/tahun lebih kecil dibandingkan dengan kebijakan perusahaan dengan jumlah Rp.16.714.200, sedangkan total biaya persediaan yang dihitung dengan menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp.1.143.188/tahun pada tahun 2022.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | EOQ; ROP; strobilanthes cusia; UKM SHIBIRU |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 08:05 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 08:05 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65321 |
Actions (login required)
View Item |