Nur Rohmah, Arini (2024) Analisis tingkat kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana tanah longsor di SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000029166_JUDUL__240824103342.pdf Download (675kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000029166_BAB_I__240824103343.pdf Download (297kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000029166_BAB_II__240824103343.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000029166_BAB_III__240824103343.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000029166_BAB_IV__240824103343.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000029166_BAB_V__240824103343.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000029166_DAFTAR_PUSTAKA__240824103343.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_2000029166_LAMPIRAN__240824104341.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_2000029166_NASKAH_PUBLIKASI__240824103343.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kejadian bencana tanah longsor sepanjang tahun 2020 hingga 2023 di Kecamatan
Jenawi tercatat sebanyak 35 kejadian dengan jumlah kejadian tertinggi pada tahun 2020, yakni
sebanyak 14 kejadian. Topografi lahan SMP Negeri 1 Jenawi merupakan bukit yang terjal dengan
ketinggian berkisar maksimal 674 mdpl dengan kemiringan lahan sebesar 70,2%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi
bencana tanah longsor di SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar. Metode: Penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Mei – Juli 2024 di
SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar dengan sampel sebanyak 292 sivitas akademika yang
ditentukan melalui teknik accidental sampling. Hasil: Tingkat kesiapsiagaan sekolah 90,59%,
tingkat kesiapsiagaan guru 85,38%, dan tingkat kesiapsiagaan siswa 74,35%. Guru memiliki tingkat
pengetahuan 88,66%, rencana tanggap darurat 83,91%, peringatan bencana 69,91%, mobilisasi
sumber daya 65,29%, sedangkan siswa memiliki tingkat pengetahuan 75,76%, rencana tanggap
darurat 78,16%, peringatan bencana 62,40%, mobilisasi sumber daya 68,02%. Tingkat
kesiapsiagaan guru pada rentang usia 46 – 55 tahun 28% dan jenis kelamin laki-laki 38% dengan
kategori kesiapsiagaan tinggi. Tingkat kesiapsiagaan siswa rentang usia 12 – 16 tahun sebesar 53%
dan jenis kelamin sama rata 27%. Tingkat kerawanan tanah longsor sekolah sebesar 2,3 dan
frekuensi terjadinya bencana tanah longsor tertinggi di sekolah pada tahun 2016. Kesimpulan:
Tingkat kesiapsiagaan sekolah kesiapsiagaan tinggi, tingkat kesiapsiagaan guru tinggi, dan tingkat
kesiapsiagaan siswa sedang. Tingkat kesiapsiagaan terbanyak pada guru didominasi usia 46 – 55
tahun dan jenis kelamin laki-laki dengan kategori kesiapsiagaan tinggi. Tingkat kesiapsiagaan
terbanyak pada murid didominasi usia 12 – 16 tahun dan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)
dengan kategori kesiapsiagaan sedang. Sekolah termasuk zona kerawanan tanah longsor sedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Kesiapsiagaan, kerawanan, sekolah, tanah longsor |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 08:10 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 08:10 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/75881 |
Actions (login required)
View Item |