Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM“Greentees Order Division”)

Purwani, Annie and Tsani, Yusuf (2017) Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM“Greentees Order Division”). [Artikel Dosen]

[thumbnail of Artikel BKSTI 2017-YusufTsani] Archive (Artikel BKSTI 2017-YusufTsani)
Artikel BKSTI 2017-YusufTsani.pdf - Published Version

Download (555kB)

Abstract

UKM “Greentees Order Division” merupakan usaha dalam bidang produksi kaos yang memiliki 8 jenis stasiun kerja. Beberapa kali menerima komplain dari pelanggan dikarenkan keterlambatan produksi. Secara umum proses produksi kurang lancar. Beberapa stasiun mengalami bottleneck atau penumpukan bahan setengah jadi saat proses produksi. Kondisi tersebut perlu segera diperbaiki agar kepercayaan atau
kepuasan pelanggan terjaga.
Perbaikan diawali dengan melakukan simulasi proses produksi. Kemudian dilakukan proses identifikasi stasiun yang mengalami bottle neck. Disusun empat skenario untuk mengurai bottle neck tersebut. Alternatif skenario berdasarkan kondisi atau upaya yang mungkin dilakukan oleh perusahaan. Menggunakan parameter waktu rata-rata menunggu dan panjang antrian digunakan untuk memilih alternatif terbaik. Simulasi proses produksi sudah sesuai kondisi nyata, ditunjukkan dengan stasiun yang mengalami bottleneck atau antrian terjadi pada stasiun penyablonan dan penjahitan. Waktu rata-rata menunggu pada kondisi awal 51.6271 menit. Empat
skenario yang diusulkan adalah penambahan satu server pada stasiun penyablonan, skenario 2 yaitu dengan penambahan satu server pada stasiun penjahitan, untuk skenario 3 penambahan satu server pada stasiun penyablonan dan satu server pada stasiun penjahitan, dan untuk skenario 4 dengan penambahan satu server pada stasiun penyablonan dan dua server pada bagian stasiun penjahitan. Hasil terbaik dari keempat
model skenario yaitu skenario ke 4. Alternatif scenario 4 terpilih karena memeberikan penurunan waktu rata-rata menunggu paling kecil yaitu cara itu dipilih karena dapat
mengurangi jumlah waktu rata–rata menunggu dan panjang antrian dimana saat model existing 51.6271 menit dan 626 unit, kemudian untuk model perbaikan menurun menjadi
47.3441 menit dan 613unit

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri)
Depositing User: Annie Purwani
Date Deposited: 04 Oct 2024 01:28
Last Modified: 04 Oct 2024 01:28
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/75900

Actions (login required)

View Item View Item