Amatulloh, Salma (2023) Kontekstualisasi hadis tentang nafkah kepada orang tua pada generasi Sandwich. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1911027056_JUDUL__230808012424.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1911027056_BAB_I__230807083548.pdf Download (272kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1911027056_BAB_II__230807083548.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1911027056_BAB_III__230807083548.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1911027056_BAB_IV__230807083548.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1911027056_BAB_V__230807083548.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1911027056_DAFTAR_PUSTAKA__230807083548.pdf Download (147kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1911027056_LAMPIRAN__230807083548.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
Abstract
Generasi sandwich merupakan fenomena sosial yang terjadi pada sebuah generasi yang berada di posisi ‘terhimpit’ antara dua generasi yang berbeda. Mereka berada di antara orang tua sekaligus anak-anak mereka dan bertanggungjawab untuk memenuhi nafkah kedua generasi tersebut. Menjadi generasi sandwich tentu bukan hal mudah dikarenakan peran ganda yang dijalani. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu mengetahui pandangan Nabi saw. terkait nafkah kepada orang tua yang menjadi tanggung jawab generasi sandwich. Penelitian terkait kualitas sekaligus pemahaman hadis tentang nafkah kepada orang tua pada fenomena ini dirasa penting bagi peneliti.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Dalam melakukan analisis data terkait kualitas dan pemahaman hadis peneliti mengaplikasikan metode sistematis hermeneutika hadis yang dikembangkan oleh Musahadi Ham.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa hadis tentang nafkah kepada orang tua dalam Sunan Abū Dāwud nomor 3530 merupakan hadis shahih. Keshahihan hadis dibuktikan melalui ketiadaan syaż dan 'illat, masing-masing perawinya adil dan ḍābiṭ sekaligus benar bahwa setiap perawinya merupakan guru dan murid sehingga ketersambungan sanadnya dapat dipastikan. Hadis serupa dijumpai dalam redaksi lain yaitu Musnad Ahmad nomor 7001 dan Sunan Ibnu Mājah nomor 2292. Hadis tersebut menjelaskan bahwa harta dan jiwa anak adalah milik orang tuanya, sehingga orang tua diperbolehkan makan dari penghasilan anaknya. Jika disandingkan dengan fenomena sosial generasi sandwich maka dipahami bahwa keberadaan anak dan istri sekaligus kewajiban menanggung nafkahnya tidaklah menggugurkan kewajiban nafkah kepada orang tua. Adapun kadar nafkah yang wajib diberikan kepada orang tua adalah sebatas kemampuan anak dan sesuai kecukupan orang tuanya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Hadis, nafkah, orang tua, generasi sandwich |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Hadith Interpretation (S1-Tafsir Hadith) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 02:30 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 02:30 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76219 |
Actions (login required)
View Item |