Analisis forensik aplikasi Telegram berbasis web menggunakan metode National Institute of Justice

Chandra Pakaya, Larassaty (2023) Analisis forensik aplikasi Telegram berbasis web menggunakan metode National Institute of Justice. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_1900018216_JUDUL__231018073026.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_1900018216_BAB_I__231018073026.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_1900018216_BAB_II__231018073026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_1900018216_BAB_III__231018073026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_1900018216_BAB_IV__231018073026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_1900018216_BAB_V__231018073026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_1900018216_DAFTAR_PUSTAKA__231018073026.pdf

Download (207kB)

Abstract

Saat ini, aplikasi pesan instan tidak hanya tersedia dalam bentuk aplikasi pada smartphone, melainkan juga dapat diakses melalui web browser, salah satunya yaitu Telegram Web. Penggunaan Telegram melalui platform web memberikan kemudahan kepada penggunanya. Namun, seiring dengan kemudahan ini, muncul potensi kerentanan yang menarik perhatian pelaku kejahatan digital atau cybercrime. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti digital kasus penipuan freelance pada Telegram yang berjalan pada web browser Google Chrome dengan menggunakan metode National Institute of Justice (NIJ).
Tahapan dalam metode NIJ antara lain Identification, Collection, Examination, Analysis, dan Reporting. Tahap awal adalah Identification di mana persiapan peralatan penyelidikan dilakukan, seperti FTK Imager, Browser History Capture, Browser History Examiner, dan OSForensics. Tahap berikutnya, Collection, melibatkan pengambilan barang bukti seperti data dan bukti fisik. Examination kemudian menganalisis data yang telah dikumpulkan. Tahap Analysis menganalisis hasil pemeriksaan secara mendalam. Terakhir, tahap Reporting menyusun laporan yang memaparkan hasil analisis yang telah dilakukan.
Hasil dari penelitian ini mencakup berbagai informasi yang ditemukan melalui berbagai tools forensik digital. Diantaranya, nomor telepon pelaku berhasil diidentifikasi dengan bantuan Browser History Examiner. Selain itu, sebanyak 45 percakapan antara korban dan pelaku yang sebelumnya dihapus berhasil dipulihkan. Akun pelaku juga berhasil ditemukan melalui analisis menggunakan FTK Imager. Selanjutnya, berbagai gambar yang termasuk dalam percakapan antara korban dan pelaku, seperti 2 bukti transfer dan 3 tangkapan layar tugas yang diberikan pelaku, berhasil diakses dan di identifikasi menggunakan OSForensics.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: Bukti digital, cybercrime, google chrome, national institute of justice (NIJ), telegram
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Informatics Engineering (S1-Teknik Informatika)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 14 Oct 2024 08:31
Last Modified: 14 Oct 2024 08:31
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76319

Actions (login required)

View Item View Item