Plating nikel pada kawat tembaga untuk meningkatkan kepekaan sebagai sensor suhu rendah

Zahra Helmalia Putri, Siti (2023) Plating nikel pada kawat tembaga untuk meningkatkan kepekaan sebagai sensor suhu rendah. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900007009_JUDUL__230311082828.pdf Download (693kB)
	Text (BAB I) T1_1900007009_BAB_I__230310101427.pdf Download (88kB)
	Text (BAB II) T1_1900007009_BAB_II__230310101427.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900007009_BAB_III__230310101427.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900007009_BAB_IV__230310101427.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900007009_BAB_V__230310101427.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900007009_DAFTAR_PUSTAKA__230310101521.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) T1_1900007009_LAMPIRAN__230310101427.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan pelat tembaga sebagai sensor suhu rendah menunjukkan karakteristik dalam merespon suhu. Apabila kawat tembaga dibuat menjadi pengganti pelat tembaga, kemudian dibuat menjadi koil maka dapat diperoleh resistansi dan tingkat kepekaan yang lebih tinggi. Penelitian bertujuan untuk membuat koil Cu yang dilapisi Ni dengan teknik elektroplating, mengetahui nilai resistansi kawat tembaga, menentukan kepekaan sensor lapisan tipis Cu/Ni, dan membuat buku monograf sebagai acuan bahan ajar kepada mahasiswa.
Parameter deposisi ditetapkan yaitu larutan elektrolit dengan melarutkan NiSO4, NiCl2, H3BO3 dan aquades, tegangan 4,5V, jarak elektroda 4 cm, suhu elektrolit 60C selama 4. Nilai resistansi diukur menggunakan multimaster. Pada uji kepekaan sensor dilakukan dengan memvariasi suhu dari 0˚C sampai -150˚C dengan memasukkan sensor pada termos nitrogen cair dan mengangkat sampai posisi semula. Akuisisi data suhu dan tegangan pada setiap saat dilakukan dengan bantuan transduser.
Berdasarkan hasil penelitian, resistansi sebelum dan sesudah plating yaitu,(6,31±0,015635) ohm dan (6,338±0,004216) ohm. Dari kurva Tegangan-Suhu menunjukkan bahwa koil Cu/Ni sesudah plating menunjukkan karakteristik sebagai sensor suhu rendah. Sebelum dan sesudah plating pada rentang (-0,00004 sampai 0,00012) (V/C) dan (-0,0001 sampai 0,0005) (V/C). Dari analisis data dihasilkan persamaan koil turun menuju Nitrogen cair sebelum plating (S(T) = -1E-06 T -5E-05) dan koil naik ke posisi semula sebelum plating (S(T) = -8E-07 T -4E-05), sedangkan pada koil turun sesudah plating (S(T) = -4E-06 T - 0.0002) dan koil naik sesudah plating (S(T) = -2E-06 T - 7E-05). Hasil proyeksi T = -200˚C nilai tertinggi pada saat koil tembaga sesudah plating turun menuju nitrogen cair dengan nilai sebesar 0,0014. Nilai terendah pada saat koil tembaga sesudah plating naik menuju posisi semula yaitu 0,00073. Nilai validasi rata-rata terhadap buku monograf oleh dosen ahli konten dan ahli media sebesar 3,67 dengan persentase sebesar 92,5% sangat baik digunakan sebagai acuan bahan ajar kepada mahasiswa.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Resistansi, lapisan tipis Cu/Ni, koil tembaga, elektroplating, kepekaan sensor
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics
Divisi / Prodi:	Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Physics Education (S1-Pendidikan Fisika)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	22 Oct 2024 04:22
Last Modified:	22 Oct 2024 04:22
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76837

Actions (login required)

View Item