Faktor Risiko Loss to Follow Up Pengobatan Tuberkulosis di Kota Yogyakarta

Dewi, Setyogati Candra (2024) Faktor Risiko Loss to Follow Up Pengobatan Tuberkulosis di Kota Yogyakarta. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T2_2207053021_JUDUL__241115082432.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T2_2207053021_BAB_I__241115082432.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T2_2207053021_BAB_II__241115082432.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T2_2207053021_BAB_III__241115082432.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T2_2207053021_BAB_IV__241115082432.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T2_2207053021_BAB_V__241115082432.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T2_2207053021_DAFTAR_PUSTAKA__241115082432.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T2_2207053021_LAMPIRAN__241115082432.pdf
Restricted to Registered users only

Download (993kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TBC) sampai saat ini masih menjadi masalah
kesehatan secara global. Salah satu indikator program Penanggulangan TBC adalah
angka keberhasilan pengobatan TBC (Treatment Succes Rate), yang secara
nasional capaiannya pada tahun 2020-2023 belum mencapai target yang ditetapkan
sebesar 90%. Kota Yogyakarta merupakan kota dengan beban TBC yang tinggi di
DI.Yogyakarta, dengan angka keberhasilan pengobatan TBC yang belum pernah
mencapai target 90% dengan salah satu penyebab adalah karena tingginya angka
Loss to Follow Up (LTFU). Penulis tertarik untuk meneliti faktor yang
berhubungan dengan kejadian LTFU di Kota Yogyakarta pada tahun 2020-2023.
Metode penelitian: Merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control
study. Populasi penelitian adalah seluruh pasien TBC yang memulai pengobatan di
Kota Yogyakarta tahun 2020-2023. Sampel penelitian terdiri sampel kasus (205
pasien TBC yang mengalami LTFU) dan sampel kontrol (205 pasien TBC berhasil
sembuh atau pengobatan lengkap). Untuk mengetahui hubungan variabel:
kelompok umur, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat pengobatan, efek samping obat,
penyakit komorbid dan keberadaan PMO dengan kejadian LTFU dianalisis dengan
uji chi square dan regresi losgistik.
Hasil penelitian: Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat pengobatan (p
=0,000), efek samping obat (p =0,000) dan keberadaan PMO (p=0,005) dengan
terjadinya LTFU, sedangkan kelompok umur, jenis kelamin, pekerjaan dan
penyakit komorbid diketahui tidak terdapat hubungan dengan terjadinya LTFU. Uji
multivariat dengan regresi logistik menunjukan adanya efek samping obat
merupakan variabel yang paling dominan menyebabkan terjadinya LTFU (nilai p
=0,000, OR =5,388 diikuti riwayat pengobatan nilai p=0,000 OR= 3,196 dan
keberadaan PMO (nilai p= 0,007OR=2,395)
Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan terjadinya LTFU pengobatan
pasien TBC di Kota Yogyakarta tahun 2020-2023 adalah efek samping obat,
riwayat pengobatan dan keberadaan PMO, dengan faktor paling dominan adalah
efek samping obat.

Item Type: Thesis (S2)
Keyword: Tuberkulosis, faktor risiko dan LTFU
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RC Internal medicine
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S2-Science in Public Health (S2-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 17 Apr 2025 02:19
Last Modified: 17 Apr 2025 02:19
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/82899

Actions (login required)

View Item View Item