Perancangan Modul Thermoelectric Generator (TEG) Menggunakan Peltier pada Knalpot Kendaraan Bermotor sebagai Solusi Keterbatasan Energi Listrik

Nurjuliansyah, Luthfi (2023) Perancangan Modul Thermoelectric Generator (TEG) Menggunakan Peltier pada Knalpot Kendaraan Bermotor sebagai Solusi Keterbatasan Energi Listrik. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_1600014019_JUDUL__230812121738.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_1600014019_BAB_I__230812121738.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_1600014019_BAB_II__230812121738.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_1600014019_BAB_III__230812121738.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_1600014019_BAB_IV__230812121738.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_1600014019_BAB_V__230812121738.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_1600014019_DAFTAR_PUSTAKA__230812121738.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_1600014019_LAMPIRAN__230812121738.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB) | Request a copy

Abstract

Energi sebagai kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat telah mengalami krisis. Dalam jangka panjang, pembangkit listrik konvensional berdampak bagi kelistrikan indonesia. Sehingga Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi solusi untuk mengatasi krisis energi listrik, salah satunya dengan memanfaatkan energi panas. Thermoelectric Generator (TEG) merupakan salah satu teknologi EBT yang mampu mengubah energi panas menjadi energi listrik. TEG terbuat dari modul TEG SP1848 sebagai keluaran listrik dan akan mendapatkan masukan panas dan dingin yang akan memberikan perbedaan suhu. TEG menerapkan prinsip efek Seebeck sebagai penghasil listrik dari masukan berupa perbedaan suhu. Jika ada dua material semikonduktor tipe-p dan tipe-n ujungnya disambungkan satu sama lain, maka akan terjadi dua sambungan dalam satu loop. Jika terjadi perbedaan suhu diantara kedua sambungan ini, maka akan terjadi arus listrik. Penelitian ini menggunakan dua buah TEG SP1848 sebagai penghasil listrik, knalpot motor sebagai pemberi panas serta heatsink, kipas dan modul cooler sebagai pemberi dingin. Penelitian diuji dengan variasi perbedaan suhu dingin dari menggunakan heatsink, kipas dan modul cooler. Dari ketiga variasi pengujian, suhu tertinggi yang dikeluarkan knalpot motor pada sisi panas TEG ketika hanya menggunakan pendingin heatsink yaitu 92,02°C. Sedangkan hasil keluaran listrik yang maksimal didapatkan ketika menggunakan pendingin heatsink, kipas dan modul cooler dengan suhu panas dan suhu dingin masing-masing 76,44°C dan 42,75°C. Nilai perbedaan suhu yang didapatkan yaitu 33,69°C dengan memberikan keluaran tegangan dan arus listrik masing-masing yaitu 1,28 V dan 18,58 mA. Setelah itu, hasil tegangan listrik ini dioptimalkan dan ditingkatkan dengan menggunakan Voltage Booster 0,9 to 5 V dan Voltage Booster 2 to 12 V (MT3608), sehingga nilai akhir yang dihasilkan memiliki tegangan dan arus listrik masing-masing yaitu 11,93 V dan 1,90 mA. Pemberian Voltage Booster tetap mampu meneruskan nilai daya masukan untuk menjadi daya keluaran, sehingga daya listrik modul ini mencapai 22,67 mW.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: TEG, knalpot motor, heatsink, Voltage Booster, koefisien Seebeck, daya Listrik
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisi / Prodi: Faculty of Applied Science and Technology (Fakultas Sains Dan Teknologi Terapan) > S1-Physics (S1-Fisika)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 24 Apr 2025 03:25
Last Modified: 24 Apr 2025 03:25
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83199

Actions (login required)

View Item View Item