Pola Penggunaan Antibiotik dan Profil Luaran Terapi Pasien Operasi Laparoskopi Kolesistektomi di RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta

Hartiwi, Dita Putri (2023) Pola Penggunaan Antibiotik dan Profil Luaran Terapi Pasien Operasi Laparoskopi Kolesistektomi di RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900023174_JUDUL__230626072809.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) T1_1900023174_BAB_I__230624050348.pdf Download (199kB)
	Text (BAB II) T1_1900023174_BAB_II__230624050348.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900023174_BAB_III__230624050348.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900023174_BAB_IV__230624050348.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900023174_BAB_V__230624050348.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900023174_DAFTAR_PUSTAKA__230624050348.pdf Download (214kB)
	Text (Lampiran) T1_1900023174_LAMPIRAN__230624050348.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu dan laparoskopi kolesistektomi merupakan gold standar untuk penanganannya. Bedah digestif termasuk dalam tingkat resiko tinggi terjadinya infeksi pasca operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik laparoskopi kolesistektomi dan luaran klinis pasien kolelitiasis di RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta.
This study is descriptive observational with retrospective data collection on patient medical records with purposive sampling techniques based on inclusion and exclusion criteria, namely patients diagnosed with cholelithiasis and received laparoscopic cholecystectomy surgery and received antibiotic therapy at RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta for the period January 2019 – December 2021 with complete medical record data. Data analysis is done descriptively.
Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan antibiotik profilaksis adalah anbacim sebanyak 231 pasien (97,9%), ceftriaxone sebanyak 3 pasien (1,27%), cefotaxime sebanyak 1 pasien (0,42%), dan levofloxacin sebanyak 1 pasien (0,42%). Antibiotik selama rawat inap berupa antibiotik tunggal anbacim sebanyak 218 pasien (92,40%), kombinasi anbacim dan metronidazole sebanyak 17 pasien (7,2%), ceftriaxone dan metronidazole sebanyak 1 pasien (0,42%). Antibiotik saat pulang berupa ciprofloxacin sebanyak 80 pasien (33,90%), clanexi sebanyak 156 pasien (66,10%). Luaran terapi antibiotik profilaksis tidak berhasil sebanyak 236 pasien (100%) sedangkan untuk antibiotik empiris sembuh sebanyak 236 pasien (100%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan antibiotik yang paling banyak diberikan pada pasien laparoskopi kolesistektomi berupa anbacim sebagai antibiotik profilaksis, terapi empiris selama pasien rawat inap berupa anbacim, dan antibiotik saat pasien pulang berupa clanexi. Luaran terapi pemberian antibiotik profilaksis tidak berhasil dan pemberian antibiotik empiris sembuh

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Kolelitiasis, Laparoskopi, Antibiotik
Subjects:	R Medicine > RD Surgery R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisi / Prodi:	Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	23 May 2025 03:37
Last Modified:	23 May 2025 03:37
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83771

Actions (login required)

View Item