ANALISIS JENIS PETIKAN TEH HITAM ORTHODOX DI PT PAGILARAN, KAB. BATANG, PROV. JAWA TENGAH

Sari, Nur Indah (2022) ANALISIS JENIS PETIKAN TEH HITAM ORTHODOX DI PT PAGILARAN, KAB. BATANG, PROV. JAWA TENGAH. [Laporan KP] (Unpublished)

[thumbnail of KP_1911033091_ISI.pdf] Text
KP_1911033091_ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of KP_1911033091_ANALISIS JENIS PETIKAN TEH HITAM ORTHODOX baru.pdf] Text
KP_1911033091_ANALISIS JENIS PETIKAN TEH HITAM ORTHODOX baru.pdf

Download (229kB)

Abstract

Sistem pengolahan Orthodox adalah metode penggulungan yang memiliki laju pelayuan tinggi dengan sifat penggulungan yang lebih ringan. Bahan baku teh berupa daun muda pucuk teh yang harus dirawat dan dipelihara agar menghasilkan teh yang berkualitas. Sistem petikan dapat menghasilkan produksi pucuk yang maksimum. Pemetikan merupakan suatu cara pengambilan daun muda dan tunas sesuai dengan persyaratan dalam pengolahan teh dan dilakukan terus menerus. Pemetikan harus dilakukan berdasarkan syarat-syarat ataupun ketentuan pengelolaan yang berlaku. Analisis petik yaitu suatu metode pemisahan pucuk yang didasarkan pada jenis pucuk atau merujuk pada rumus petik yang dihasilkan dari pemetikan. Analisis petik dilakukan dengan cara mengambil pucuk teh pada palung kurang lebih satu genggam secara merata dari ujung depan palung sampai ujung belakang palung sebanyak 1 kg. Setelah terkumpul sebanyak 1 kg kemudian pucuk teh diambil lagi sebanyak 200 g. Rumus petikan berdasarkan petikan halus: p+1, dan p+2m; petikan medium: p+2, p+3m, b+1m, b+2m dan b+3m; petikan kasar: p+4 atau lebih dan b+ (1-4) t. Pengambilan sampel dari tiga afdeling yaitu afdeling Pagilaran, afdeling Kayulandak dan afdeling Andongsili. Dengan sampel yang diambil yaitu pucuk peko dengan dua daun muda di bawahnya berdasarkan 200 gram sampel. Jika dilihat dari tabel 2.1 afdeling yang memiliki pucuk peko tertinggi dengan dua daun muda di bawahnya yaitu afdeling Pagilaran yang memiliki nilai sebesar 7 gram dari 200 gram sampel. Namun jika dilihat dari rata-rata afdeling Andongsili yang menghasilkan pucuk peko terbanyak. Hasil analisis petik pada PT Pagilaran yang menghasilkan pucuk peko terbanyak yaitu dari afdeling Andongsili.

Item Type: Laporan KP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: Nur Indah Sari
Date Deposited: 16 Oct 2023 06:03
Last Modified: 16 Oct 2023 06:03
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/50797

Actions (login required)

View Item View Item