Representasi bullying drama Korea the Glory Season 1 (analisis semiotika roland barthes)

Aini, Adistya Pramudea Nur (2024) Representasi bullying drama Korea the Glory Season 1 (analisis semiotika roland barthes). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_2000030063_JUDUL__240302013650.pdf

Download (510kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_2000030063_BAB_I__240302011921.pdf

Download (776kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_2000030063_BAB_II__240302011921.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_2000030063_BAB_III__240302011921.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_2000030063_BAB_IV__240302012012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_2000030063_DAFTAR_PUSTAKA__240302011921.pdf

Download (477kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
T1_2000030063_NASKAH_PUBLIKASI__240302011921.pdf

Download (979kB)

Abstract

Bullying adalah fenomena sosial yang sering terjadi di lingkungan masyarakat baik di Indonesia maupun negara-negara lain. Tindakan perundungan dapat berupa menampar, menonjok, menendang, kritik tajam, sindiran, tawa ejek, pelecehan dan lain sebagainya. Hal ini dapat berpengaruh kepada korban yaitu kerusakan secara fisik pada seseorang, perilaku agresif, ketakutan hingga depresi. Tak jarang, hal ini dijadikan sebagai inspirasi dalam membuat sebuah drama atau film guna merepresentasikan fenomena bullying yang terjadi di realitas kehidupan. Salah satu drama yang mengangkat isu ini adalah drama korea The Glory 2022. Peneliti ingin mengetahui dan mendeskripsikan representasi bullying dalam drama The Glory 2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Kemudian penelitian tersebut dianalisis menggunakansemiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes dengan menggunakan konsep denotasi, konotasi dan mitos. Denotasi dengan menggunakan bentuk tindakan bullying, sedangkan konotasi dianalisiskan berdasarkan emosi dan perasaan, dan latar belakang budaya.
Temuan dari hasil penelitian ini menggambarkan fenomena bullying yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuasaan dan kekuatan dengan cara menindas korban yang lemah. Perilaku bullying ini disebabkan berbagai faktor seperti kondisi keluarga, kondisi lingkungan sosial, kondisi teman sebaya, dan lain sebagainya. Tindakan bullying dalam drama korea The Glory 2022 berupa perundungan secara verbal, perundungan secara fisik, perundungan secara relasional, dan perundungan secara elektronik.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: bullying, drama Korea, representasi
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisi / Prodi: Faculty of Letters (Fakultas Sastra) > S1-ilmu komunikasi
Depositing User: userperpus3 userperpus3
Date Deposited: 30 Apr 2024 06:12
Last Modified: 30 Apr 2024 06:12
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62237

Actions (login required)

View Item View Item