Revananda, Alfina (2024) Strategi humas Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya melalui dimas diajeng. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![[thumbnail of JUDUL]](http://eprints.uad.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (JUDUL)
T1_2000030105_JUDUL__240316113246.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000030105_BAB_I__240316113247.pdf Download (183kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000030105_BAB_II__240316113247.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000030105_BAB_III__240316113247.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000030105_BAB_IV__240316113247.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000030105_DAFTAR_PUSTAKA__240316113247.pdf Download (177kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000030105_LAMPIRAN__240316113247.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_2000030105_NASKAH_PUBLIKASI__240316113247.pdf Download (741kB) |
Abstract
Pemerintah Kota Yogyakarta bersinergi dengan duta pariwisata yang dikenal dengan nama Dimas Diajeng untuk memajukan pariwisata berbasis budaya. Sebuah asosiasi yang dikenal sebagai Dimas Diajeng ini didirikan pada tahun 2000 setelah pertemuan antara para duta wisata sebelumnya. Organisasi ini terdiri dari generasi muda yang memiliki minat dan dedikasi terhadap industri pariwisata Yogyakarta serta pelestarian budaya lokal. Melibatkan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta dalam upaya pengembangan pariwisata dapat secara positif berkontribusi pada meningkatkan daya tarik kunjungan, sehingga pariwisata dan kekayaan budaya di kota Yogyakarta dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara meluas.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti memanfaatkan teknik wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan informasi dari narasumber yang relevan. Untuk memastikan validitas data, dilakukan triangulasi data, yang merupakan suatu metode pengujian kredibilitas dengan memeriksa data dari berbagai sumber yang diambil pada waktu yang berbeda.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, terungkap bahwa pelaksanaan program pengembangan pariwisata oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melibatkan empat tahapan, yakni mendefinisikan masalah, perencanaan dan pemrograman, mengambil tindakan dan berkomunikasi, mengevaluasi program. Mendefinisikan masalah dilakukan dengan mengumpulkan fakta lapangan melalui observasi dan diskusi dengan stake holder terkait serta masyarakat setempat. Tahap perencanaan dan pemrograman melibatkan penyusunan solusi atas masalah yang diidentifikasi selama tahap mendefinisikan masalah, dengan merinci jenis kegiatan, partisipan yang terlibat, dan alokasi anggaran yang dijelaskan dalam proposal yang diajukan oleh Dimas Diajeng Kota Yogyakarta. Tahap mengambil tindakan dan berkomunikasi melibatkan penggunaan media massa dan komunikasi langsung dengan aparatur desa untuk memberitahu masyarakat sekitar mengenai program pengembangan pariwisata yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Tahap Evaluasi, sebagai langkah terakhir, melibatkan penilaian dari masyarakat terkait keberhasilan, kelanjutan, dan perkembangan program yang telah dijalankan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keyword: | dimas diajeng, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, pariwisata budaya, startegi humas |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
| Divisi / Prodi: | Faculty of Letters (Fakultas Sastra) > S1-ilmu komunikasi |
| Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
| Date Deposited: | 29 Apr 2024 06:44 |
| Last Modified: | 29 Apr 2024 06:44 |
| URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62244 |
Actions (login required)
 |
View Item |