Ulhaq, Khonsa Dhiya (2024) Peran Jasus dalam Penguatan Budaya Kedisiplinan Berbahasa Santri di Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Zamzam Integrated Islamic School, Banyumas. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T1_1900031370_JUDUL__241114104840.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I)
T1_1900031370_BAB_I__241107110007.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text (BAB II)
T1_1900031370_BAB_II__241107110007.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T1_1900031370_BAB_III__241107110007.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T1_1900031370_BAB_IV__241107110007.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T1_1900031370_BAB_V__241107110007.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900031370_DAFTAR_PUSTAKA__241107110007.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
T1_1900031370_LAMPIRAN__241107110007.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan yang terjadi pada santri yang tidak disiplin bahasa Arab dan Inggris yang ada di Pondok Pesantren, sedangkan kemampuan bahasa merupakan target yang dicapai oleh santri serta bagian dari kompetensi yang harus dikuasai sebagai Standar Kompetensi Lulusan dan penilaian kenaiakan kelas. Banyaknya pelanggaran yang ada, Pondok Pesantren mengambil solusi menggunakan sistem Jasus untuk meminimalisir pelanggaran dan menguatkan Budaya kedisiplinan berbahasa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mendeskripsikan gambaran kedisiplinan kemampuan berbahasa sebagai Standar Kompetensi Lulusan Santri. Kedua, mendeskripsikan peran Jasus dalam menguatkan kedisiplinan bahasa Santri. Ketiga, faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi kedisiplinan bahasa Santri di Pondok Pesantren Modern ZIIS.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data yang dilakukan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah pertama, gambaran kedisiplinan kemampuan berbahasa sebagai Standar Kompetensi Lulusan santri yaitu: (1) Santri banyak yang berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia (2) Santri yang melanggar akan mendapat hukuman. Kedua, Peran Jasus dalam menguatkan kedisiplinan bahasa Santri yaitu: (1) Sebelum dan sesudahnya adanya sistem Jasus dapat meminimalisir pelanggaran santri (2) masih terdapat santri yang diam-diam melanggar bahasa walaupun sudah adanya sistem Jasus. Ketiga, faktor penghambat (1) kurangnya kerjasama antar ustadz/h atau guru dalam menjalankan kedisiplinan berbahasa didepan santri, dikarenakan tidak semua ustadz/h atau guru dapat menguasai bahasa Arab dan Inggris (2) terdapat santri yang belum menguasai Mufrodat bahasa arab dan Vocab bahasa Inggris. Adapun faktor pendukungnya (1) kegiatan edukasi bahasa (2) upgrading guru atau ustadz/h yang tidak mempunyai basic bahasa Arab dengan pelatihan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Kedisiplinan berbahasa, Jasus, Pondok Pesantren, Santri |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > Faculty of Islamic Studies (FAI) Doc |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 23 May 2025 03:39 |
Last Modified: | 23 May 2025 03:39 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83787 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |