PENGAMATAN RENDEMEN PRODUK KERIPIK NANGKA DAN PEPAYA PADA PROSES VACUUM FRYING DI PT BANJARNEGARA AGRO MANDIRI SEJAHTERA

Zaharani, Hanifah Dwi (2024) PENGAMATAN RENDEMEN PRODUK KERIPIK NANGKA DAN PEPAYA PADA PROSES VACUUM FRYING DI PT BANJARNEGARA AGRO MANDIRI SEJAHTERA. [Laporan KP] (Unpublished)

[thumbnail of KP_2100033043_JUDUL.pdf] Text
KP_2100033043_JUDUL.pdf

Download (563kB)
[thumbnail of KP_2100033043_ISI LAPORAN.pdf] Text
KP_2100033043_ISI LAPORAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang produksi pangan olahan dalam kemasan. Pengolahan keripik buah di PT BAMS menggunakan metode vacuum frying. Vacuum frying merupakan proses penggorengan bahan dalam kondisi vakum atau bertekanan rendah. Selama penggorengan vakum terjadi perpindahan panas dan massa, pengerasan bahan, pengembangan, dan penyusutan bahan. Lama proses penggorengan berbeda tergantung jenis bahan yang digoreng. Perhitungan rendemen dan susut bobot dalam suatu produksi diperlukan untuk mengetahui efektivitas proses dalam suatu produksi. Data rendemen dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan untuk menilai apakah proses penggorengan yang dilakuakan sudah efektif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai rendemen dan susut bobot keripik nangka dan keripik pepaya pada proses vacuum frying, serta mengetahui rata-rata lamanya proses penggorengan vakum keripik nangka dan pepaya. Metode pengambilan data dilakukan dengan pengamatan, pengambil data, dan praktik langsung pada proses penggorengan bahan baku keripik nangka dan keripik pepaya. Data yang diambil yaitu berat awal, berat keripik setelah penggorengan, dan waktu penggorengan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menghitung nilai rendemen dan susut bobotnya. Hasil analisis pada proses penggorengan vakum keripik nangka dan keripik pepaya diperoleh nilai rendemen keripik tinggi yang menunjukkan proses penggorengan baik dan efektif yaitu nilai rendemen keripik nangka 23,3% dan keripik pepaya 11,6%. Hasil rendemen yang diperoleh berbanding terbalik dengan nilai susut bobotnya. Nilai susut bobot yang diperoleh dari keripik nangka dan pepaya yaitu 76,7% dan 88,4%. Lamanya proses penggoengan keripik nangka dan keripik pepaya yaitu 119 dan 129 menit.

Item Type: Laporan KP
Keyword: Keripik Nangka, Keripik Pepaya, Rendenmen, Susut Bobot, Vacuum Frying
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TX Home economics
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: Hanifah Dwi Zaharani
Date Deposited: 17 Jun 2025 01:26
Last Modified: 17 Jun 2025 01:26
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/84061

Actions (login required)

View Item View Item