Khikmah, Fitnathul (2024) Manajemen Pendidikan Vokasional untuk Kemandirian Siap Kerja bagi Anak Autis. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T2_2208046060_JUDUL__240919025639.pdf Download (618kB) |
![]() |
Text (BAB I)
T2_2208046060_BAB_I__240919025639.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text (BAB II)
T2_2208046060_BAB_II__240919025639.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T2_2208046060_BAB_III__240919025639.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T2_2208046060_BAB_IV__240919025639.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T2_2208046060_BAB_V__240919025639.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T2_2208046060_DAFTAR_PUSTAKA__240919025639.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
T2_2208046060_LAMPIRAN__240919025639.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia pada Juni 2022 menyebutkan 3,3% anak penyandang disabilitas berada pada kelompok usia 5 hingga 19 tahun. Satu dari sepuluh orang adalah penyandang disabilitas. Ini berarti lebih dari 28 juta orang atau 10,38% dari total penduduk. Banyak orang tua yang khawatir dengan pilihan pendidikan masa depan anaknya, terutama setelah lulus SMALB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana manajemen pendidikan vokasi telah mampu membantu anak autis menjadi mandiri dan siap bekerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di SLB Bina Anggita Yogyakarta, dan teknik pengambilan data digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi tidak terstruktur. Data kemudian dianalisis dalam pengkodingan dengan menggunakan program Atlas.ti 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan vokasional telah dilakukan secara konsisten, melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi serta strategi pengelolaan dalam penerapan kemandirian siap kerja bagi anak autis. Penelitian ini untuk menentukan program mana yang paling cocok untuk remaja autis. Selain itu, mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang pendekatan pedagogi dan kurikulum yang digunakan di kelas. Karena tidak banyak sekolah yang secara khusus berfokus pada remaja autis, penelitian ini menarik dan perlu. Berdasarkan temuan penelitian ini, remaja autis yang menunjukkan ciri-ciri unik dibandingkan dengan anak-anak yang berkembang secara umum diharapkan memperoleh pengetahuan yang membentuk keterampilan tertentu. Program pendidikan vokasi bagi anak berkebutuhan khusus telah mempertimbangkan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik Jika seorang anak autis mempunyai keterampilan tertentu, masyarakat akan berasumsi bahwa mereka siap bekerja.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Keyword: | siswa autis, kemandirian siap kerja, manajemen pendidikan, pendidikan vokasional |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisi / Prodi: | Master (Magister) > Magister Pendidikan |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 03:34 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 03:34 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/84108 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |