Thobie, Zatoni (2020) MAGANG DI BANK PEMBANGUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BANK BPD DIY) Programmer 2. [Laporan KP] (Unpublished)
Text
LAPORAN MAGANG BANK BPD(DIY)-THOBIE ZATONI -converted.pdf Download (1MB) |
|
Text
JUDUL_KP_1700018241.pdf Download (520kB) |
Abstract
Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat cepat Salah satunya perkembangan Industri Perbankan, kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat. dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, dan kegiatan usaha bank yaitu menghimpun dana, dan menyalurkan dana serta memberikan jasa bank lainnya. Perbankan merupakan salah satu sektor penting dalam suatu negara yang harus ditingkatkan pembangunannya karena peran bank akan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Dalam hal ini bank sebagai lembaga keuangan yang melakukan lembaga intermediasi harus mempunyai suatu tujuan.
Tujuan didirikan bank adalah untuk pencapaian keuntungan yang maksimal yang diharapkan dapat menunjang kelangsungan hidup dan perkembangan terhadap kegiatan usaha tersebut. Untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan (laba) dapat diukur dengan menggunakan rasio Return On Asset (ROA). ROA merupakan salah satu alat untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan.
Saat ini, landasan hukum pendirian Bank BPD DIY adalah Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1993, junctis Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1997 dan Nomor 7 Tahun 2000. Tujuan pendirian bank adalah untuk membantu mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank BPD DIY merupakan salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan yang memiliki tugas sebagai penggerak, pendorong laju pembangunan daerah, sebagai pemegang kas daerah/menyimpan uang daerah, dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah serta menjalankan usahanya sebagai bank umum.
Pada proses peminjaman uang di Bank BPD DIY masih menerapakan peminjaman uang secara manual. Oleh karena itu, pihak dari Bank BPD DIY ingin membuat sistem peminjaman uang berbasis aplikasi. Pihak Bank BPD DIY menginginkan rekap dan pendataan data dilakuakan secara efisien menggunakan system berbasis aplikasi. Sehingga pihak atasan atau penanggung jawab peminjaman uang dapat memantau transaksi peminjaman uang antara nasabah dengan Bank BPD DIY.
Item Type: | Laporan KP |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Informatics Engineering (S1-Teknik Informatika) |
Depositing User: | Thobie Zatoni |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 01:23 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 01:23 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/20784 |
Actions (login required)
View Item |