UDIN, NAJRA (2024) Praktek hubungan kerja antara pemilik kapal dengan nelayan di Bastiong Talangame provinsi Maluku Utara. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1700024144_JUDUL__240314021809.pdf Download (938kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1700024144_BAB_I__240314123128.pdf Download (561kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1700024144_BAB_II__240314123128.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1700024144_BAB_III__240314123128.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1700024144_BAB_IV__240314123128.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1700024144_DAFTAR_PUSTAKA__240314123128.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1700024144_LAMPIRAN__240314123128.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1700024144_NASKAH_PUBLIKASI__240314123128.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) | Request a copy |
Abstract
Praktek hubungan kerja pemilik kapal dengan nelayan biasanya dilakukan terkait dengan penangkapan ikan di laut. Praktek hubungan kerja pemilik kapal dengan nelayan dijalankan dengan sistem bagi hasil. Perjanjian hubungan kerja dilakukan hanya secara lisan, tanpa perjanjian tertulis. Apabila terjadi suatu masalah dalam pekerjaannya, ini dapat merugikan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek hubungan kerja dengan sistem bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan dan mengetahui perlindungan hukum antara pemilik kapal dengan nelayan.
Metode penelitian yang digunakan penelitian hukum empiris yang
mencakup jenis penelitian, populasi dan sampel. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hubungan yang terjadi antara nelayan dan pemilik kapal lebih mengarah
kepada hubungan kerja kemitraan dimana dalam kerjasama ini bisa timbul dikarenakan ada saling bersinergis yang mana sifatnya saling membutuhkan dan saling menguntungkan satu dengan yang lainnya. Proses perjanjian kerjasama terjadi secara lisan. Kesepakatan pembagian hasilnya adalah 50:50 dimana dalam prakteknya hasil penangkapan ikan dan biaya- biaya yang sudah dikeluarkan nelayan pemilik kapal harus bisa terganti terlebih dahulu. Perlindungan hukum antara pemilik kapal dengan nelayan dalam sistem bagi hasil di Pelabuhan Nusantara Bastiong, belumlah maksimal, hal ini dikarenakan belum ada peraturan daerah yang melindungi nelayan sehingga posisi nelayan menjadi lemah jika ada perselisihan dengan pemilik kapal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Hubungan kerja, kemitraan, nelayan, pemilik kapal |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 07 May 2024 07:06 |
Last Modified: | 07 May 2024 07:06 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62205 |
Actions (login required)
View Item |