Perbandingan metode SMART, MAUT, dan SAW pada pemilihan apoteker terbaik di Kabupaten Majalengka

Abdurrachman, Faiz Isnan (2024) Perbandingan metode SMART, MAUT, dan SAW pada pemilihan apoteker terbaik di Kabupaten Majalengka. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T2_2107048002_JUDUL__240226011919.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T2_2107048002_BAB_I__240226011919.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T2_2107048002_BAB_II__240226011919.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T2_2107048002_BAB_III__240226011919.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T2_2107048002_BAB_IV__240226011919.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T2_2107048002_BAB_V__240226011919.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T2_2107048002_DAFTAR_PUSTAKA__240226011919.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T2_2107048002_LAMPIRAN__240226011919.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB) | Request a copy
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
T2_2107048002_NASKAH_PUBLIKASI__240226011919.pdf

Download (155kB)

Abstract

Apotek adalah tempat praktik kefarmasian oleh apoteker. Pengolahan data kandidat apoteker memakan waktu lama, rekomendasi masih subjektif, tidak ada standar baku dalam penilaian, dan penilaian kurang transparan. IAI Kabupaten Majalengka ingin memperbaiki seleksi apoteker terbaik sebelumnya yang hanya berdasarkan voting karena tidak memiliki metode yang tepat sehingga penghargaan kurang obyektif. Pemilihan apoteker terbaik dapat mendorong semangat apoteker di Majalengka untuk menjalankan tugas sesuai standar profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode SMART, MAUT, dan SAW sehingga memperoleh hasil akhir dari masing-masing metode kemudian melakukan perbandingan dengan data asli dari IAI kabupaten Majalengka.
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan melalui input, proses, dan output. Tahap input dilakukan untuk pengumpulan data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan IAI Kabupaten Majalengka berupa data apoteker sebanyak 204, data kriteria, bobot kriteria, dan parameter yang digunakan untuk perbandingan. Tahap proses yaitu melakukan implementasi perhitungan menggunakan metode SMART, MAUT, dan SAW. Tahapan output melakukan perbandingan antara data asli dengan nilai akhir setiap metode berdasarkan akurasi.
Penelitian ini menggunakan 30 data alternatif dan lima kriteria (pengadaan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat resep dokter, pelayanan informasi obat, dan pengembangan obat) dengan membandingkan hasil dari nilai asli yang didapatkan dari IAI dengan metode SMART, MAUT, dan SAW dalam pemilihan apoteker terbaik. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode SMART mendapatkan nilai sebesar 40%, kemudian metode MAUT mendapatkan nilai sebesar 33%, sedangkan metode SAW mendapatkan nilai 80%. Berdasarkan akurasi menunjukkan metode SAW memberikan akurasi tertinggi dalam pemilihan apoteker terbaik.

Item Type: Thesis (S2)
Keyword: Apoteker, IAI, MAUT, SAW, SMART
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > FTI Doc
Depositing User: userperpus4 userperpus4
Date Deposited: 21 May 2024 03:05
Last Modified: 21 May 2024 03:05
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63361

Actions (login required)

View Item View Item