Determinan kejadian diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman

Rahmawati, Widya (2024) Determinan kejadian diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_1900029204_JUDUL__240527105906.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_1900029204_BAB_I__240525121945.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_1900029204_BAB_II__240525121945.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_1900029204_BAB_III__240525121945.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_1900029204_BAB_IV__240525121945.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_1900029204_BAB_V__240525121945.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_1900029204_DAFTAR_PUSTAKA__240525121945.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_1900029204_LAMPIRAN__240527105906.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
T1_1900029204_NASKAH_PUBLIKASI__240525110526.pdf

Download (141kB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi Massalah kesehatan masyarakat. DM tipe 2 dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor - faktor yang tidak dapat diubah seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keturunan. Faktor yang dapat diubah yaitu aktivitas fisik, merokok, IMT, stres, dan gaya hidup. Kejadian DM di Puskesmas Kalasan tahun 2021 memiliki prevalensi 2,47%, prevalensi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi nasional. Metode: Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional dengan analisis univariat, bivariat (chi square), multivariat (regresi logistic). Sampel penelitian ini berjumlah 356 orang yang diperoleh dengan teknik Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Riskesdas 2018 dan tidak dilakukan uji validitas, kuesioner untuk mengukur variabel karateristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan), riwayat keluarga, pola makan, IMT, aktivitas fisik, komorbid, merokok, dan stres Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan usia (p=0,000;RP=1,628), jenis kelamin (p=0,369RP=1,094), riwayat keluarga (p=0,000;RP=2,042), pola makan (p=0,000;RP=0,302), aktivitas fisik (p=0,012;RP=1,300), komorbid (p=0,000;RP=2,132), dan stres (p=0,002;RP=1,400). Tidak adanya hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan (p=0,249;RP=1,123), IMT (p>0,05), dan merokok (p=0,138;RP=0,844) dengan kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Kesimpulan: ada hubungan usia, riwayat keluarga, pola makan, aktivitas fisik, komorbid, dan stres. Tidak adanya hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan, IMT, merokok, serta faktor konsumsi sayur paling dominan terhadap kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: Diabetes mellitus, faktor risiko dapat diubah, faktor risiko tidak dapat diubah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 28 May 2024 02:06
Last Modified: 28 May 2024 02:06
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63729

Actions (login required)

View Item View Item