Yulianto, Seftigita (2024) Studi etnomedisin penggunaan Bawang Putih (Allium sativum L.) di Desa Hulosobo Kaligesing Purworejo Jawa Tengah. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023126_JUDUL__240606112649.pdf Download (713kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023126_BAB_I__240606102227.pdf Download (315kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023126_BAB_II__240606102227.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023126_BAB_III__240606102227.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023126_BAB_IV__240606102227.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023126_BAB_V__240606102227.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023126_DAFTAR_PUSTAKA__240606102227.pdf Download (269kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000023126_LAMPIRAN__240606102227.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Etnomedisin merupakan pengobatan tradisional yang didasarkan konsep,
kepercayaan, dan pengalaman dari berbagai kebiasaan budaya yang diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Bawang putih (Allium sativum L.) senyawa
sulfur, seperti alliin, yang memiliki sifat antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengeksplorasi manfaat dan cara penggunaan bawang putih sebagai
pengobatan tradisional, serta untuk mengevaluasi nilai analisis dari tiga parameter
yang digunakan di Desa Hulosobo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.
Penelitian dilakukan selama periode antara 1 Juni 2023 hingga 1 April 2024
di Desa Hulosobo dengan fokus pada analisis kuantitatif deskriptif. Sebanyak 25
responden yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi telah diwawancarai
menggunakan metode semi terstruktur dengan menerapkan teknik purposive
sampling. Data hasil wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan
beberapa parameter nilai penggunaan (Use Value), frekuensi kutipan (Frequency of
Citation) dan rasio kesepakatan informan
Dalam penelitian responden menunjukkan tingkat pengetahuan (89,72%)
dan sikap (80,95%) yang baik terhadap penggunaan bawang putih sebagai obat
tradisional. Namun, pola perilaku responden terhadap penggunaan bawang putih ini
dinilai cukup baik, dengan mencapai (64,2%). Sebagai pengobatan penyakit
hipertensi, demam, sakit gigi, kolesterol, diabetes, dan gatal. Tiga penyakit yang
sering disebutkan yaitu sakit gigi (40%), gatal (20%) dan kolestrol (12%). Umbi
diolah dengan ditumbuk, dicincang, dihaluskan, dikunyah, atau dimakan langsung.
Parameter Use Value (UV) menunjukkan rata – rata nilai (0,12 – 0,4), frekuensi
sitasi (12% - 40%), dan rasio kesepakatan informan (1).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | etnomedisin, Bawang Putih, Desa Hulosobo |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 04:04 |
Last Modified: | 08 Jun 2024 04:04 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63982 |
Actions (login required)
View Item |