Wibowo, Aziz (2024) Sistem pakar untuk konsultasi mental pelajar dengan menggunakan metode Dempster-Shafer. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900018194_JUDUL__240610093308.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900018194_BAB_I__240602101947.pdf Download (194kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900018194_BAB_II__240602101947.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900018194_BAB_III__240602101947.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900018194_BAB_IV__240602101947.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1900018194_BAB_V__240602101947.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900018194_DAFTAR_PUSTAKA__240602101947.pdf Download (158kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900018194_LAMPIRAN__240602101947.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1900018194_NASKAH_PUBLIKASI__240602101947.pdf Download (786kB) |
Abstract
Gangguan mental adalah kondisi yang mempengaruhi pikiran manusia, perasaan, suasana hati dan perilaku pada manusia yang tidak dibatasi oleh usia anak-anak, remaja maupun
orang dewasa. Di Indonesia saat ini banyak kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anak remaja dikarenakan adanya gangguan pada mental pada anak tersebut. Keterbatasan pengetahuan
orang tua mengenai gejala penyakit mental merupakan salah satu faktor penyebab banyaknya kasus penyandang penyakit mental yang dialami oleh anak sehingga tidak tertangani dengan tepat. Hal terburuk yang dilakukan oleh orang tua adalah mengabaikan gejala penyakit mental dan enggan melakukan konsultasi dengan pakar dengan landasan faktor ekonomi. Akibatnya anak mengalami penghambatan dalam proses perkembangan dalam pikirannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Dempster Shafer dalam mendiagnosa gangguan mental pada anak. Sehingga, manfaat yang didapatkan yakni membantu mempermudah orang tua dalam mengambil tindakan jika munculnya gejala-gejala penyakit mental yang dialami oleh anak. Metode Dempster Shafer merupakan metode yang mengakuisisi nilai kepercayaan para pakar berdasarkan basis pengetahuan yang dimilikinya untuk menghasilkan diagnosis yang tepat, cepat dan akurat. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari penyakit mental yang ada pada SMA N 4 Magelang. Untuk membangun kepakaran, ditetapkan narasumber yang berlaku sebagai pakar penyakit mental. Selanjutnya dibuat rancangan sistem yang berupa rancangan basis pengetahuan, kaidah diagnosis, pengambilan keputusan dan penentuan dentitas dengan Metode Dempster Shafer.
Pengujian sistem yang dilakukan menggunakan 2 metode yaitu Black Box dan MOS (Mean Opinion Score). Pengujian pertama menggunakan metode Black Box dilakukan oleh 3
orang responden dengan kesimpulan sistem mudah dan layak untuk digunakan. Selanjutnya pengujian kedua menggunakan metode MOS dengan kesimpulan sistem dapat digunakan untuk
pelajar dan orang tua. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam pengujian sistem pakar dengan 40 kasus yang dialami oleh pelajar SMA N 4 Kota Magelang dengan menggunakan metode Dempster Shafer yang diujikan dengan seorang pakar menghasilkan tingkat akurasi 95%. Dapat disimpulkan bahwa sistem pakar dengan metode Dempster Shafer dalam mendiagnosis penyakit mental pada pelajar SMA N 4 Kota Magelang memberikan hasil pengujian yang sangat baik dan cocok untuk diterapkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Dempster shafer; diagnosis; gangguan mentaL; sistem pakar |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Informatics Engineering (S1-Teknik Informatika) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 01:10 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 01:10 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64173 |
Actions (login required)
View Item |