Putri, Adelia (2024) Penelusuran fraksi ekstrak kayu bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Sebagai antioksidan beserta penetapan kadar fenolik dan flavonoid total. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023259_JUDUL__240625083401.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023259_BAB_I__240625083401.pdf Download (287kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023259_BAB_II__240625083401.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023259_BAB_III__240625083401.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023259_BAB_IV__240625083401.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023259_BAB_V__240625083401.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023259_DAFTAR_PUSTAKA__240625083401.pdf Download (235kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000023259_LAMPIRAN__240625083401.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kayu bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan tumbuhan
yang berasal dari Kalimantan yang memiliki potensi untuk dijadikan obat
tradisional. Kayu bajakah tampala memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan yang
disebabkan oleh kandungan kimia pada tanaman tersebut yaitu fenol, alkaloid,
flavonoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar fenol
total, kadar flavonoid total, serta aktivitas antioksidan dari berbagai macam fraksi
ekstrak kayu bajakah tampala.
Kayu bajakah tampala diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan
pelarut etanol 96% dan dilakukan fraksinasi menggunakan cara ekstraksi padat-cair
dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Fraksi yang diperoleh kemudian
dihitung kandungan fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu dan kandungan
flavonoid total menggunakan metode AlCl3 serta aktivitas antioksidan diuji
menggunakan metode DPPH dengan alat spektrofotometer UV-Vis sehingga
didapatkan nilai IC50. Analisis data dilakukan dengan analisis non-parametrik
korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan kadar fenolik total pada fraksi n-heksan, etil
asetat, dan metanol pada ekstrak kayu bajakah tampala berturut-turut adalah 65,89
± 0,80; 82,56 ± 2,26, dan 145,96 ± 1,67 mg GAE/g. Sedangkan, kadar flavonoid
total pada fraksi n-heksan, etil asetat, dan metanol berturut-turut adalah 18,54 ±
0,08; 8,48 ± 0,35; dan 18,17 ± 0,30 mg QE/g. Hasil uji aktivitas antioksidan
ditunjukkan dengan nilai IC50 pada fraksi n-heksan, etil asetat, dan metanol secara
berturut-turut adalah 47,29 ± 0,10; 83,60 ± 6,05; dan 40,81 ± 0,19 ppm. Hubungan
fraksi ekstrak kayu bajakah tampala memiliki korelasi antara kadar flavonoid total
dengan aktvitas antioksidan (p<0,05). Akan tetapi, antara kadar fenol total dengan
aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total tidak memiliki korelasi satu sama
lain (p>0,05).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan
fraksi metanol ekstrak kayu bajakah tampala memiliki kandungan fenolik total,
flavonoid total, dan aktivitas antioksidan serta terdapat korelasi antara kadar
flavonoid total dengan aktivitas antioksidan. Namun, tidak terdapat korelasi antara
kadar fenolik total dengan aktivitas antioksidan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Kayu bajakah tampala, fraksi, fenolik total, flavonoid total, aktivitas antioksidan, IC50 |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 03:12 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 03:12 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64768 |
Actions (login required)
View Item |