Prasetya, Dimas Rifqi (2024) Strategi komunikasi persuasif Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta dalam meningkatkan reputasi terhadap pedagang kaki lima. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000030140_JUDUL__240624113211.pdf Download (761kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000030140_BAB_I__240624100118.pdf Download (251kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000030140_BAB_II__240624113211.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000030140_BAB_III__240624113211.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000030140_BAB_IV__240624113211.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000030140_DAFTAR_PUSTAKA__240624113211.pdf Download (140kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000030140_LAMPIRAN__240624113211.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_2000030140_NASKAH_PUBLIKASI__240624100118.pdf Download (270kB) |
Abstract
Komunikasi persuasif adalah suatu proses komunikasi yang dilakukan secara khusus dan terarah dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain sebagai komunikan. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta melalui program
kegiatan Relokasi Jalan Malioboro berupaya untuk mengedukasi pedagang kaki lima terkait dengan relokasi pedagang. Penelitian ini menjelaskan bagaimana Strategi komunikasi persuasif Satpol PP Kota Yogyakarta dalam meningkatkan
kesadaran pedagang tentang relokasi dengan objek Trotoar Jalan Malioboro sebagai tempat berlangsungnya kegiatan Relokasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami strategi Satpol PP dalam meningkatkan kesadaran pedagang melalui kegiatan Relokasi dengan pendekatan Psikodinamika, Sosiokultural, dan the meaning construction. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah pertama, Satpol PP Kota Yogyakarta relokasi pedagang kaki lima di kawasan Malioboro Yogyakarta dilakukan karena adanya agenda terkait rencana didaftarkannya kawasan wisata Malioboro sebagai sumbu
filosofi Yogyakarta kepada UNESCO dan adanya pemberian legalitas usaha untuk pedagang kaki lima yang sebelumnya hanya menempati pekarangan-pekarangan atau lahan milik pertokoan. Selain itu juga kebijakan relokasi ini sempat ditunda selama 18 tahun, dikarenakan baru dibebaskan dan diselesaikannya proses sengketa tanah dengan pemilik lama maka dari itu kebijakan relokasi PKL Malioboro ini
baru terlaksana pada saat awal Januari 2022. Hasil temuan yang kedua, pada proses pelaksanaan kebijakan menunjukkan adanya perdebatan terkait waktu pemindahan pedagang kaki lima yang dimana PKL menginginkan pemindahan dilakukan
setelah Idul Fitri 2022 tetapi Pemerintah Provinsi DIY melakukan relokasi PKL kawasan Malioboro ini dilakukan pada bulan Januari 2022. Pelaksanaan kebijakan relokasi PKL Malioboro ini dimulai sejak September 2021 hingga Januari 2022. Dalam rentang waktu tersebut dilakukanlah berbagai tahapan persiapan seperti sosialisasi, pendataan dan verifikasi hingga pengundian lapak. Kajian penelitian ini belum mampu untuk memberikan kontribusi nyata bagi
pengembangan terkait strategi komunikasi persuasif sehingga masih dapat dikembangkan dan diperluas oleh setiap pihak untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Penelitan – penelitian selanjutnya di harap peneliti dapat menguak persoalan yang belum ditemukan baik dari data baru riset kuantitatif maupun kualitatif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Reputasi satpol pp, humas, strategi satpol pp |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisi / Prodi: | Faculty of Letters (Fakultas Sastra) > S1-ilmu komunikasi |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:17 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:17 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64815 |
Actions (login required)
View Item |