Putri Widasetya, Marchely (2024) Optimalisasi proses mediasi dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Pengadilan Negeri Wonogiri. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000024263_JUDUL__240727081937.pdf Download (863kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000024263_BAB_I__240727081937.pdf Download (125kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000024263_BAB_II__240727081937.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000024263_BAB_III__240727081937.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000024263_BAB_IV__240727081937.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000024263_DAFTAR_PUSTAKA__240727081937.pdf Download (106kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000024263_LAMPIRAN__240727081937.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_2000024263_NASKAH_PUBLIKASI__240727081937.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, memicu munculnya permasalahan hukum dibidang pertanahan. Menilik kondisi saat ini, dimana banyaknya sengketa yang diperkarakan di pengadilan menumpuk dan menimbulkan banyak putusan pengadilan yang menghasilkan menang dan kalah antar para pihak bersengketa, maka penulis melakukan penelitian ini untuk mengoptimalkan proses mediasi yang maksimal untuk mencapai asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan di Pengadilan Negeri Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian hukum sosiologis/empiris yang disajikan dengan Analisa Deskriptif Kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu sumber data primer dengan melakukan Studi Lapangan dan sumber data sekunder dengan melakukan Studi Pustaka. Penulis telah melakukan penelitian di Pengadilan Negeri Wonogiri yang menunjukkan bahwa sengketa pertanahan di Kabupaten Wonogiri sejauh ini disebabkan oleh penyerobotan tanah dan ketidakjelasan status maupun batas tanah. Pada proses beracara di Pengadilan Negeri Wonogiri, peran mediator hakim Pengadilan Negeri Wonogiri dalam penyelesaian sengketa pertanahan belum efektif, hal ini dikarenakan jumlah keberhasilan mediasi yang sangat rendah yaitu 3 perkara yang berhasil didamaikan dari 50 perkara perbuatan melawan hukum dengan objek sengketa tanah di Pengadilan Negeri Wonogiri dari tahun 2019 sampai bulan Maret 2024. Selain itu, jumlah hakim bersertifikat mediator sedikit, hanya 3 dari 7 hakim yang bersertifikat mediator sehingga tidak memadai dan para pihak yang kurang memiliki kesadaran diri untuk berdamai. Faktor kegagalan mediasi yang dijalani oleh para pihak disebabkan oleh kurang efektifnya peran mediator dan para pihak yang bersikap keras, tidak beritikad baik dan gengsi tinggi untuk berdamai. Solusi untuk mengoptimalisasikan proses mediasi dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Pengadilan Negeri Wonogiri dengan cara memberikan sosialisasi hukum kepada masyarakat mengenai urgensi mediasi di dalam pengadilan serta menambah jumlah hakim bersertifikat mediator, atau setidak-tidaknya memberikan pelatihan mediator kepada seluruh hakim di Pengadilan Negeri Wonogiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Optimalisasi; mediasi; sengketa tanah |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisi / Prodi: | Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 06:26 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 06:26 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/75659 |
Actions (login required)
View Item |