Studi Ethno-Dermatologi Urtikaria (Biduran) Penggunaan Tanaman Herbal di Desa Serang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo

Utami, Mega Dwi (2023) Studi Ethno-Dermatologi Urtikaria (Biduran) Penggunaan Tanaman Herbal di Desa Serang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900023163_JUDUL__230830091120.pdf Download (4MB)
	Text (BAB I) T1_1900023163_BAB_I__230830090611.pdf Download (113kB)
	Text (BAB II) T1_1900023163_BAB_II__230830090612.pdf Restricted to Registered users only Download (885kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900023163_BAB_III__230830090612.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900023163_BAB_IV__230830090612.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900023163_BAB_V__230830090612.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900023163_DAFTAR_PUSTAKA__230830090612.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) T1_1900023163_LAMPIRAN__230830090612.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Etno-dermatologi merupakan cara pengobatan yang menggunakan
tanaman herbal sebagai obat untuk penyakit kulit. Urtikaria adalah reaksi pada kulit
akibat bermacam macam sebab. Nama lain dari penyakit ini adalah biduran.
Pemanfaatan tumbuhan untuk menjaga kesehatan sudah lama dilakukan di
Indonesia sejalan dengan perkembangan peradaban. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui jenis tanaman herbal apa yang digunakan sebagai obat urtikaria
yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Serang Kecamatan Kejajar Kabupaten
Wonosobo.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif
menggunakan Analisa kualitatif dan kuantitatif pada masyarakat Desa Serang,
Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo dengan menggunakan teknik snowball
sampling. Teknik pengambilan data tersebut dilakukan melalui wawancara
menggunakan kuisioner menurut pengetahuan masyarakat yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Parameter yang digunakan untuk unuk analisis data yaitu Use
Value (UV), Frekuensi sitasi, dan Family importance value (FIV)
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 5 tanaman herbal yang
digunakan responden untuk mengurangi gejala biduran. Sebagian besar masyarakat
memanfaatkan bagian tanaman berupa rimpang dan daun dengan presentase 97%
dan 3%. Cara pengolahan yaitu dengan ditumbuk 83%, diparut 13% dan diminum
4%.
Total tanaman herbal yang diperoleh pada penelitian ini adalah 5
tanaman dengan jumlah 19 orang. Berdasarkan analisis kuantitatif nilai
kebermanfaatan tanaman herbal menggunakan parameter etnomedisin Use Value
(UV), Frekuensi Sitasi, dan Family Important Value (FIV). Diperoleh nilai Use
Value tertinggi tanaman dlingo dan bangle dengan nilai 0,84. Frekuensi sitasi 84%,
dan nilai FIV tertinggi jatuh pada famili zingiberaceae dengan nilai 94.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Studi Ethno-Dermatologi Urtikaria (Biduran) Penggunaan Tanaman Herbal di Desa Serang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo
Subjects:	R Medicine > RB Pathology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	24 Feb 2025 03:58
Last Modified:	24 Feb 2025 03:58
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/82060

Actions (login required)

View Item