Analisis Implementasi Program Inovasi Aksi Jitu Atasi Masalah Gizi di Puskesmas Pagentan II Kabupaten Banjarnegara

Khasanah, Mustika Hening (2023) Analisis Implementasi Program Inovasi Aksi Jitu Atasi Masalah Gizi di Puskesmas Pagentan II Kabupaten Banjarnegara. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900029063_JUDUL__230921010010.pdf Download (782kB)
	Text (BAB I) T1_1900029063_BAB_I__230920011710.pdf Download (626kB)
	Text (BAB II) T1_1900029063_BAB_II__230920011710.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900029063_BAB_III__230920011710.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900029063_BAB_IV__230920011710.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900029063_BAB_V__230920011710.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900029063_DAFTAR_PUSTAKA__230920011710.pdf Download (444kB)
	Text (BAB 0) T1_1900029063_BAB_0__230920011710.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Lampiran) T1_1900029063_LAMPIRAN__230921010309.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Naskah Publikasi) T1_1900029063_NASKAH_PUBLIKASI__230921010309.pdf Download (291kB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi terutama stunting pada balita menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang harus ditanggulangi sedini mungkin. Kejadian stunting di Kabupaten
Banjarnegara tahun 2022 mencapai 22,2%. Puskesmas Pagentan II merupakan salah satu wilayah
dengan kejadian stunting yang tinggi sebesar 18,4%. Sesuai target Presiden Republik Indonesia
berdasarkan RPJMN angka stunting ditargetkan turun menjadi 14% di tahun 2024 dengan
penurunan stunting sekitar 3-3,5% per tahun. Sehingga masih diperlukan upaya inovasi dalam
rangka mencapai target tersebut dengan menggunakan program AJA MAGIZ. Metode: Penelitian
ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara wawancara
mendalam dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman
observasi. Digunakan informan utama dengan jumlah 2 orang dan informan triangulasi dengan
jumlah 7 orang. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian analisis implementasi dengan
menggunakan teori Donald Van Meter dan Carl Van Horn didapatkan bahwa program telah dapat
dilaksanakan dengan presentase balita yang mengalami penambahan berat badan sesuai standar
lebih besar yaitu 73�n 27�lita yang tidak mengalami kenaikan berat badan sesuai standar.
Akan tetapi program tersebut belum dapat dilaksanakan pada seluruh wilayah Puskesmas Pagentan
II karena keterbatasan anggaran.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Implementasi, AJA MAGIZ, Balita, Stunting
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisi / Prodi:	Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	05 Jun 2025 05:50
Last Modified:	05 Jun 2025 05:50
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/84050

Actions (login required)

View Item