Sudrajat, Ilham Danu (2024) Pola komunikasi antara guru dan siswa tunagrahita ringan dalam proses pembelajaran di Sekolah Luar Biasa Damayanti Ngaglik Sleman. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900030404_JUDUL__240325101027.pdf Download (416kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900030404_BAB_I__240325100920.pdf Download (867kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900030404_BAB_II__240325100920.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900030404_BAB_III__240325100920.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900030404_BAB_IV__240325100920.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900030404_DAFTAR_PUSTAKA__240325101102.pdf Download (479kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900030404_LAMPIRAN__240325100920.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1900030404_NASKAH_PUBLIKASI__240325100920.pdf Download (535kB) |
Abstract
Dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan, pola komunikasi didefinisikan sebagai hubungan antara dua atau lebih orang yang saling bertukar pesan. Guru mengajarkan dan memberikan pengertian yang baik dan bermanfaat bagi para peserta didik. Penyajian pelajaran hendaknya yang mudah dimengerti, diingat dan langsung diterapkan. Anak tunagrahita ringan ini terlihat normal seperti murid normal pada umumnya, hanya saja kecerdasan dalam dirinya terbatas, sehingga anak tersebut dalam kegiatan belajar mengajar harus diberikan proses pengajaran melalui suatu pendekatan secara pribadi.
Berdasarkan tujuan peneliti dan tinjauan pustaka, dalam melakukan penelitian mengenai pola komunikasi antara guru dan murid tunagrahita dalam proses belajar di SLB Damayanti Ngaglik Sleman, menggunakan 6 tahap model hubungan interpersonal menurut Joseph A. Devito seperti, contact, involvement, intimacy, deterioration, dissolution, repair. Dimana teori tersebut fokus pada teori hubungan interpersonal antara komunikator serta komunikan, baik hubungan yang satu arah maupun dua arah. Dengan penemuan hasil berupa komunikasi yang berlangsung diantara guru dengan siswa tunagrahita begitu kompleks yang tidak dapat dijadikan patokan yang paten disetiap kegiatannya, komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan juga tidak langsung. Guru menjadi ujung tombak dalam ruang pendidikan dimana semakin runcing pemahaman guru mengenai teori dalam pembelajaran serta mengenai karakter tiap siswa diharapkan mampu membangun dunia belajar semakin baik lagi. Siswa yang mampu melakukan perintah sesuai arahan dengan baik perlu diberikan reward, berupa pujian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | pola komunikasi, pembelajaran, tunagrahita, hubungan interpersonal |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications L Education > L Education (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Letters (Fakultas Sastra) > S1-ilmu komunikasi |
Depositing User: | userperpus4 userperpus4 |
Date Deposited: | 27 Apr 2024 07:12 |
Last Modified: | 27 Apr 2024 07:12 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62258 |
Actions (login required)
View Item |