Fatwa, Iqbal Mursyid (2024) Pengaruh terpaan konten flexing di Instagram terhadap perilaku imitasi remaja di era disrupsi. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900030249_JUDUL__240607123221.pdf Download (372kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900030249_BAB_I__240607123222.pdf Download (278kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900030249_BAB_II__240607123222.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900030249_BAB_III__240607123222.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900030249_BAB_IV__240607123222.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900030249_DAFTAR_PUSTAKA__240607123222.pdf Download (140kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900030249_LAMPIRAN__240607123222.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1900030249_NASKAH_PUBLIKASI__240607123222.pdf Download (216kB) |
Abstract
Internet mengakibatkan terjadinya disrupsi pada berbagai bidang kehidupan. Seperti halnya aktivitas yang semula dilakukan di dunia nyata berubah ke dunia maya. Salah satu produk dari internet yaitu media sosial seperti Instagram. Munculnya konten-konten flexing di Instagram menjadikan masyarakat khususnya remaja harus besikap bijak dan kritis dalam menanggapinya di era disrupsi. Terpaan konten flexing diartikan sebagai kegiatan mendengar, membaca, dan melihat konten-konten flexing yang disebarkan melalui media. Konten-konten flexing tersebut menerpa remaja sehingga harus disikapi dengan bijak dan kritis karena dapat berpengaruh terhadap perilaku imitasi atau meniru pada remaja. Hal tersebut didukung dengan teori pembelajaran sosial yang menjelaskan bahwa media dapat berpengaruh terhadap tindakan peniruan seseorang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dibuat dengan Google Form dan disebarkan secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan konten flexing di Instagram terhadap perilaku imitasi remaja di era disrupsi. Populasi penelitian ini adalah remaja di Kabupaten Klaten. Sampel penelitian ini sebesar 400 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: memiliki akun Instagram, aktif menggunakan Instagram, remaja berumur 15-24 tahun, dan berdomisili di Klaten. Teknik analisis data dengan analisis regresi linier sederhana.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh terpaan konten flexing di Instgaram terhadap perilaku imitasi remaja di era disrupsi. Hal ini ditunjukkan dari uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0> T-tabel 1,9659, artinya Ha: “Ada pengaruh terpaan konten flexing di Instagram terhadap perilaku imitasi remaja di era disrupsi” diterima, dan H0: “Tidak ada pengaruh terpaan konten flexing di Instagram terhadap perilaku imitasi remaja di era disrupsi” ditolak. Diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,461, artinya variabel terpaan konten flexing memberikan pengaruh sebesar 46,1% terhadap variabel perilaku imitasi dan sisanya sebesar 53,9% dipengaruhi oleh variabel di luar variabel penelitian. Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1,056, artinya apabila nilai terpaan konten flexing meningkat satu satuan maka nilai perilaku perilaku imitasi akan mengalami peningkatan sebesar 1,056.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Disrupsi, perilaku imitasi,terpaan konten flexing |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Letters (Fakultas Sastra) > S1-ilmu komunikasi |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 03:51 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 03:51 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64040 |
Actions (login required)
View Item |