Putri, Indah Silvia (2024) Hubungan pengetahuan dan perilaku konsumsi cairan dengan status hidrasi remaja awal di MI Al-Huda Karangnongko Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000036140_JUDUL__240918015723.pdf Download (645kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000036140_BAB_I__240918015723.pdf Download (126kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000036140_BAB_II__240918015723.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000036140_BAB_III__240918015723.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000036140_BAB_IV__240918015723.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000036140_BAB_V__240918015723.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000036140_DAFTAR_PUSTAKA__240918015723.pdf Download (163kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000036140_LAMPIRAN__240918015723.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Status hidrasi merupakan gambaran cairan dalam tubuh. Salah satu dampak jangka pendek yang terjadi akibat penurunan status hidrasi oleh pengeluaran cairan yaitu dehidrasi. Dehidrasi terjadi karena adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh akibat kurangnya mengkonsumsi cairan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi status hidrasi seseorang terhadap adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yaitu usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, pengetahuan dan pola konsumsi cairan. Asupan cairan dalam tubuh yang tidak terpenuhi secara terus menerus maka akan berdampak pada kesehatan tubuh yang dapat menghambat fungsi kognitif remaja. Pada usia remaja volume cairan yang seimbang berkisar 60% dari berat badan. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa 46,1% orang mengalami kekurangan cairan dengan kategori kelompok tertinggi sebanyak 49,5% ada pada usia remaja sedangkan 42,5% ada pada kategori kelompok usia dewasa.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku konsumsi cairan dengan status hidrasi remaja awal di MI Al-Huda Karangnongko Yogyakarta.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan observational analitik-cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa/i kelas 5 dan 6 berusia 10-12 tahun di MI Al-Huda Karangnongko Yogyakarta. Total sampel yang diperoleh sebanyak 63 sampel. Variabel dependen adalah pengetahuan dan konsumsi cairan. Variabel independent yaitu status hidrasi. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan, SQ-FFQ untuk menentukan asupan cairan dan urine reagent stripe test untuk mengukur status hidrasi. Uji analisis statistik yang digunakan yaitu uji univariat dan uji bivariat dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test.
Hasil : Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebagian besar remaja di MI AlHuda Karangnongko Yogyakarta memiliki pengetahuan terkait pentingnya konsumsi cairan yang kurang yaitu 58,7% dan perilaku konsumsi cairan yang kurang yaitu 74,6% serta mengalami dehidrasi ringan yaitu 58,7%. Hasil uji analisi menunjukan bahwa nilai p-value menunjukkan <0,005 dimana hubungan pengetahuan dengan status hidrasi adalah nilai p-value yaitu 0,004 dan hubungan konsumsi cairan dengan status hidrasi nilai p-value yaitu 0,000.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku konsumsi cairan dengan status hidrasi remaja awal di MI Al-Huda Karangnongko Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Pengetahuan, konsumsi cairan, status hidrasi, remaja |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Ilmu Gizi |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 04:16 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 04:16 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77167 |
Actions (login required)
View Item |